Pages

OLEH OLEH - Rita Sugiarto


Haa ... Haa Aaaa ... Aaaa
Haa ... Haa Aaaa ... Aaaa
Haa ... Haa Aaaa ... Aaaa

Berangkatlah sayang hati hati di jalan
Do'a kusertakan mohon  kepada Tuhan
Semoga tiada aral Melintang
Macam macam godaannya setan
Restu cintaku untukmu Oh pujaan
Berangkatlah sayang hati hati di jalan

--------  Refferent -------- 

Aku tidak  Minta Oleh Oleh 
Emas permata Dan juga Uang
Tapi Yang kuharap Engkau Pulang
Tetap membawa Kesetiaan

Dirimu Bagaikan layang layang
Kulepas tali benang ku Genggam
Semakin melayang Kau diawan
Semakin aku Takut Kehilangan

Haa ... Haa Aaaa ... Aaaa
Haa ... Haa Aaaa ... Aaaa

Aku tidak  Minta Oleh Oleh 
Emas permata Dan juga Uang
Tapi Yang kuharap Engkau Pulang
Tetap membawa Kesetiaan

Dirimu Bagaikan layang layang
Kulepas tali benang ku Genggam
Semakin melayang Kau di awan
Semakin aku Takut Kehilangan

Berangkatlah sayang
Hati hati di jalan
Do'a kusertakan mohon kepada Tuhan


YANG - Rita Sugiarto

*
Yang…, jangan kau ajak diriku lagi 
Menapak jalan cinta berduri
Karna jiwaku tak sanggup lagi
**
Yang…, biarlah cinta terpisah
Mencari jalannya sendiri
Biar kucari jalan sendiri
***
Cukuplah sudah aku mengalah
Mengikutimu yang tiada tentu arah
**** (reff:) ----------
Luka, memang hati luka
Tapi kan lebih luka, bila kita masih bersama
Paksa, tak guna kau paksa
Hanya menambah siksa, bila cinta tak seirama
Hanya satu kupinta, walau kita berpisah
Jangan kau takut cela diantara kita

(putar dengan pola: * → *** → ****)
Yang, sayang…. (penutupnya).

BUKAN CERITA DUSTA - Itce Trisnawati

Rindu hatiku…
mengenang ..... kasih…
Hari berganti hari…
Kabarpun tiada ....
hooo….
hooo….
hooo…. kasih….

--------------------------------------------

Kalau bukan karena cinta
untuk apa ku menderita
Kering sudah air mataku
karena cinta

Sudah kucoba melupakan
sayang…
Sering ku meratap menjerit
karena cinta
Sudah kucoba melupakan
hoo…..
Namun ku tak kuasa

Kalau bukan karena tuan
takkan berbunga kerinduan

------------ Refferent ------------

Bukan permata yang aku pinta
atau tumpukan cerita dusta
Hanya dirimu, hanya kasihmu
itu yang aku dambakan

Bukan ku mengharapkan tahta
Atau rindukan singgasana
Hanya cintamu, hanya sayangmu

Adakah engkau rasakan
Tak pernakah engkau
merasakan ... tentang daku…
Yang lama kau tinggalkan
Yang lama kau lupakan
disini…

Kalau bukan karena cinta
untuk apa ku menderita
Kering sudah air mataku
karena cinta
Sudah kucoba melupakan
sayang…
Sering ku meratap menjerit
karena cinta
Sudah kucoba melupakan
hoo…..
Namun ku tak kuasa

Kalau bukan karena tuan
takkan berbunga kerinduan

Kembali ke Reff

Mawar Di Tangan Melati Di Pelukan - Nais Larasati


Haruskah aku
Bertanya tanya kepada awan
Mengapa aku
Kehausan ditengah tengah lautan

Haruskah aku

Bertanya tanya kepada pohon
Mengapa aku
Kelaparan di tengah tengah ladang

Seakan akan aku ini tiada lagi ikatan

Seakan akan aku ini
Terbuang dari pandangan

Semua hilang semua sirna

Apa lagi kasih sayangmu

Haruskah aku

Bertanya tanya pada awan
Mengapa aku
Kehausan ditengah tengah lautan


------------  Refferent  ------------

Putihnya bunga melati

Sudah ada didalam pelukanmu
Mengapa masih ada yang melekat
Bunga mawar ditanganmu

Sucinya cintaku ini

Tetap suci dan selalu setia
Mengapa masih ada yang melekat
Cinta lain dihatimu

Mengapa ada mawar ditangan

Tapi melati dalam pelukanmu
Mengapa ada mawar ditangan
Tapi melati dalam pelukanmu


----------------------------------------

Haruskah aku

Bertanya tanya pada awan
Mengapa aku
Kehausan ditengah tengah lautan

Putihnya bunga melati

Sudah ada didalam pelukanmu
Mengapa masih ada yang melekat
Bunga mawar ditanganmu

Sucinya cintaku ini

Tetap suci dan selalu setia
Mengapa masih ada yang melekat
Cinta lain dihatimu

Mengapa ada mawar ditangan

Tapi melati dalam pelukanmu
Mengapa ada mawar ditangan
Tapi melati dalam pelukanmu

Haruskah aku

Bertanya tanya pada awan
Mengapa aku
Kehausan ditengah tengah lautan

Buanglah dulu mawar ditangan

Mungkin hati ini kan terobati
Buanglah dulu mawar ditangan
Mungkin hati ini kan terobati
Buanglah dulu mawar ditangan
Mungkin hati ini kan terobati


DIA LELAKI AKU LELAKI - Imam S Arifin


Kau pembohong
Dan kau pendusta
Mengapa engkau
Menyintai diriku

-----------------------------

Dia lelaki aku lelaki
Dia punya cinta
Aku pun sama

Tetapi aku yang lebih dulu
Mengenal dirimu mendapat cintamu
Tapi mengapa kau berpaling cinta
Karena melihat dia banyak rupiah

*********

Dia lelaki aku lelaki
Dia punya cinta
Aku pun sama

--------  Refferent -------

Seperti gincu merah menghiasi bibirmu
Pagi kau ucapkan sore hilang cintamu
Seperti tajamnya kuku yang ada dijarimu
Engkau tinggalkan luka dalam hatiku

Engkau mainkan
Sandiwara cinta
Dengan cerita
Sejuta dusta

------------------------------
Balik Ke  *********

DUDA ~ Mas'ud Sidik

Baru sekarang oh aku rasakan
Tak punya istri rasanya kesepian
Tiada tempat untuk mencurahkan
Rasa rinduku oh serta kasih sayang

Barulah satu bulan diriku ditinggalkan
Aku sudah tak tahan dicekan kesunyian
Ya Allah ya Tuhan hindari godaan setan

Koor .....
Baru sekarang oh aku rasakan
Tak punya istri rasanya kesepian
Tiada tempat untuk mencurahkan
Rasa rinduku oh serta kasih sayang

Barulah satu bulan diriku ditinggalkan
Aku sudah tak tahan dicekan kesunyian
Ya Allah ya Tuhan hindari godaan setan

Refferent .....

Sedang 'ku menyayangi sedang 'ku mengasihi
Istriku yang tercinta kini telah tiada
'Ku hanya manusia tiada berdaya
Dialah Yang Kuasa segala galanya

Mungkinkah diriku ditakdirkan menjadi duda
Semoga 'ku dapat cari gantinya seperti dia

Koor ....

Baru sekarang oh aku rasakan
Tak punya istri rasanya kesepian
Tiada tempat untuk mencurahkan
Rasa rinduku oh serta kasih sayang

Barulah satu bulan diriku ditinggalkan
Aku sudah tak tahan dicekan kesunyian
Ya Allah ya Tuhan hindari godaan setan