Pages

ANTARA SENYUM DAN PERANG

Nada Duet  Do = Am

<<  Rall  >>
~~ Pria  ~~

Bagaikan dentuman peluru perang
Di saat dirimu melempar senyuman
Rasanya ingin mati di istana hatimu

Masa iya gara-gara senyuman
Kau melayang-layang bagai dilanda perang
Sumpah mati
Kalau kau tak percaya coba lihat di dadaku
Detak-detak jantungku berkata 'ku cinta kamu
Ah, masa iya gara-gara senyuman
Kau ingin pasrah mati di istana hatiku

Musik Refferen
****************

Aku tak ingin mati oleh peluru perang
'Ku rela mati ditelan senyumanmu
Benar, benarkah itu katamu?

Senyuman Monalisa tak seindah senyummu
Begitu dahsyat kau mengguncang jiwaku
Sungguh, sungguh aku tergoda
Kita sama-sama tergoda

Masa iya gara-gara senyuman
Kau ingin pasrah mati di istana hatiku

****  Reffren  ****

Aku tak ingin mati oleh peluru perang
'Ku rela mati ditelan senyumanmu
Benar, benarkah itu katamu?

Senyuman Monalisa tak seindah senyummu
Begitu dahsyat kau mengguncang jiwaku
Sungguh, sungguh aku tergoda
Kita sama-sama tergoda

Masa iya gara-gara senyuman
Kau melayang-layang bagai dilanda perang

Sumpah mati
Kalau kau tak percaya coba lihat di dadaku
Detak-detak jantungku berkata 'ku cinta kamu
Ah, masa iya gara-gara senyuman
Kau ingin pasrah mati di istana hatiku




----------------------------------

 



Contack Order Job

08133 175 8622

whatsapp-tombol - Badoy Studio

DERMAGA BIRU ~ Thomas Arya

Nada Do = Am

Deraian demi deraian air mata
Ku peluk mesra saat kita berpisah
Satu yang ku pinta, setialah padaku
Hanya dirimu ku cinta

Lambaian tangan mengiringi langkahku
Terasa berat kau melepas diriku
Tiada terniat kita untuk berpisah
Jangan kau ragu, sayangku
Dermaga biru saksi bisu

---- Refferen----

Walaupun ku terlanjur, sayang
Meninggalkan dia yang ku cinta
Namun hatiku terasa berat
Pahit manisnya ku telan jua

Tiada satu yang terindah
Selain dirimu yang ku sayang
Kau pelita hati di sanubariku
Pelipur lara suka dan duka

---- Musik Interlude----
Lambaian tangan mengiringi langkahku
Terasa berat kau melepas diriku
Tiada terniat kita untuk berpisah
Jangan kau ragu, sayangku
Dermaga biru saksi bisu

---- Refferen ----

Walaupun ku terlanjur, sayang
Meninggalkan dia yang ku cinta
Namun hatiku terasa berat
Pahit manisnya ku telan jua

Tiada satu yang terindah
Selain dirimu yang 'ku sayang
Kau pelita hati di sanubariku
Pelipur lara suka dan duka

Sabarlah, adindaku
Pasti ku kembali

Sabarlah, oh, kasihku
Pasti ku kembali




 



Contack Order Job
08133 175 8622

whatsapp-tombol - Badoy Studio

RONDO KEMPLING

Cipt.  Manthous



Pria
Ndak pundi mbak Ayu ~ bade tindak pundi
Kok radi ngaren tindak wae ora numpak taxi
Dewek'an opo ora wedi, timbang nganggur
Kulo purun ngancani

Wanita
Kleresan mas ` alias kebetulan
Blanjane kathah rodok kabotan
Yen purun enggal - enggal ngrencangi
Tekan omah mengke kulo opahi

 

Refferen


Pria
E..e.. tobel ~ wong legan golek momongan
Niku blonjo nopo mbak yu bade pindahan

 

Wanita
Sampun gelo mas sampeyan sampun kuciwo
Kulo rondo anyaran ditinggal lungo

Pria
Awan - awan ~  lunggo blonjo ning pasar pahing - oing - oing
Prawan rondo kanggoku ora pati penting

 

Wanita
Ning Semarang mas, tuku gelang opo anting - anting
Jo sumelang ~ senajan rondo dijamin kempling

 


 


 


TIARA ~ Kris

Nada Do = Am


****  Musik Intro ****

Tiara, menggamit kenangan zaman persekolahan
Tiara, kumimpi kita bersanding atas kayangan
Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam
Di malam pesta engkau bisikkan kata azimat di telinga

Kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
Kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
Engkau jauh meniti puncak menara gading
Yang menjanjikan hidup sempurna
Tapi aku hanya tunduk ke bumi, hidup tertekan

----  Refferen  ----

Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini?

Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?

---- Musik Interlute ----

Kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
Kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
Engkau jauh meniti puncak menara gading
Yang menjanjikan hidup sempurna
Tapi aku hanya tunduk ke bumi, hidup tertekan

----  Refferen  ----

Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini?

Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan

---- Musik Interlute ----

Kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
Kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
Engkau jauh meniti puncak menara gading
Yang menjanjikan hidup sempurna
Tapi aku hanya tunduk ke bumi, hidup tertekan

----  Refferen  ----

Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini?

Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan

----  Refferen  ----

Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini?

Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan

-------------------------


 



Contack Order Job

08133 175 8622

whatsapp-tombol - Badoy Studio